Jumat, 04 November 2011

Friday Night with love

untukmu,
penarik-ulur ulung perasaanku

seharusnya ini malam bahagiaku, Friday Night must be perfect for me. no sadness. tapi yang kali ini berbeda.
Malam Sabtu tanpa bintang-bintang bertaburan.
Malam Sabtu yang hanya ditemani lagu-lagu melankolis dan rintik hujan yang membuat udara dingin menusuk tulang.
aku merasa gagal untuk memendam perasaanku padamu ini dalam-dalam.
aku rasa aku telah berpindah hati, tapi ternyata aku salah.
malam ini, kamu kembali menggali lubang yang telah ku tutup rapat-rapat.
mengobrak-abrik semua rencana yang hampir berhasil
yang telah ku susun matang-matang.
aku sudah lelah untuk berpura-pura baik-baik saja.
aku terlalu lelah untuk memasang senyuman palsu ini.
aku sudah tidak betah menyembunyikan air mata di balik bantal.
andai hujan mampu menutup kembali lubang yang kembali menganga ini
andai saja dingin yang menusuk tulang ini akan membekukan hati ini untuknnya.
dan andai perandaian ini tidak sekedar perandaian belaka.
aku sudah pasrah.
aku akan memulai untuk mencintai, tanpa berharap balasan.
karena mengenalmu itu sudah cukup membuatku bahagia.
mungkin benar, Tuhan belum menghendaki kita untuk berpisah.
Dia akan melakukan 1000 cara agar aku dan kamu terus bertemu.
seakan-akan dunia ini sempit.

dari,
korban dari penarik-uluran perasaan olehmu

Friday Night with love.

Followers