Jumat, 31 Oktober 2014

Kepergian yang Mengembalikanku


Malam ini, aku tak sengaja membuka folder lama berisi kenangan..
Berisi semua riwayat chatting,
list lagu yang pernah kamu kirimkan jam sebelas malam, hanya karena aku tak bisa tidur,
surat-surat yang dulu kita saling tukar, diselipkan di pintu kelas, yang ku foto hanya untuk berjaga, andai saja hilang (walau tentunya masih tersimpan rapi)
foto kita berdua....
dan foto tanaman mawar putih, tanaman yang kita rawat bersama
dan mati kehausan, seperti kita.

Namun, aku akhirnya menyadari sesuatu yang berharga,
ketika hujan itu datang dan aku tenggelam dalam genangan,
aku tak lagi merasa sesak..
Akhirnya aku bisa bernafas kembali,
karena hari itu ketika kamu pergi,
jejakmu yang pelan terhapus waktu; membuatku hidup kembali...

I lost him, but I found myself and somehow that was everything :)

Selasa, 28 Oktober 2014

Movie Review; The Other Woman






Judul : The Other Woman


Release Date:

 25 April 2014

Runtime:

 
Cast :
- Cameron Diaz sebagai Carly Whitten
- Leslie Mann sebagai Kate King
Nikolaj Coster-Waldau sebagai Mark King
- Kate Upton sebagai Amber

Carly bertemu dengan seorang pria bernama Mark, seorang lelaki muda dan kaya yang terus mengembangkan usahanya. Carly yang menyandang status single, akhirnya jatuh juga pada pelukan Mark. Hingga suatu hari, saat Carly mengundang Mark untuk makan malam bersama Carly dan ayahnya, Mark menolak untuk datang dengan alasan ada urusan bisnis mendadak yang sangat penting. Kesal, Carly akhirnya turun dari mobil dan menemui ayahnya sendiri. Berbekal saran dari ayahnya, Carly akhirnya berangkat menuju tempat "bisnis" Mark dengan pakaian seksi. Namun, apadaya jika yang ditemuinya adalah Kate King, istri dari Mark King. Carly-pun memutuskan untuk mundur dari hubungannya dengan Mark.

Suatu hari, saat Carly sedang bekerja, Kate  tiba-tiba mengunjungi kantornya. Kate ternyata meminta berteman dengan Carly, sedangkan Carly sendiri sebenarnya sudah tidak mau ambil pusing tentang Mark. Namun lama-kelamaan, Carly dan Kate akhirnya berteman. Pertemanan itu akhirnya menemukan sebuah fakta lain, ternyata Mark memiliki selingkuhan lain!

Dua wanita inipun menjadi mata-mata, yang memata-matai Mark dan selingkuhannya yang lain. Betapa terkejutnya mereka bahwa selingkuhan Mark yang satu ini memiliki wajah cantik dan tubuh indah. Merekapun memutuskan untuk berkenalan dan meminta pertemanan dengan Amber, selingkuhan Mark yang lainnya. Amber sendiri seperti Carly yang tidak mengetahui bahwa Mark sudah memiliki istri. Berbekal dendam dan sakit hati, tiga wanita ini menyiapkan rencana untuk balas dendam pada Mark. Bagaimana aksi balas dendam tiga wanita ini? 

Film ini sendiri mengangkat tema komedi romantis. Awal mula saya menonton ini karena ada Lessie Mann (gara-gara nonton 17 Again dan jealous waktu dia dicium Zac Efron, saya nyari deh siapa ini cewek!), dan juga Cameron Diaz. Kemudian saya baca di imdb, eh ceritanya tentang wanita-wanita yang diselingkuhin dan ingin balas dendam. Akhirnya minat saya untuk menonton film ini bertambah! Daripada saya balas dendam sendiri mending balas dendam via film, cuman bayangin replacing orang-orangnya :)) beberapa quotes yang masih berdenging di telinga saya antara lain;

"You screw me , I screw you back. I'm a lady like that" - Carly

"cry on the inside like a winner" - Carly

Menurut saya sendiri, saya cukup puas dengan film ini. Mungkin ada beberapa titik yang membuat saya bosan, namun bisa tertutupi oleh serunya aksi balas dendam pada Mark King.

Overall: 6/10

Minggu, 19 Oktober 2014

The Girl He Loves

"There was a man who once I knew,
for me there was no other.
The closer to loving me he grew,
the more he would grow further.

I tried to love him as his friend
then to love him as his lover;
but he never loved me in the end-
his heart was for another"

(unknown) 

Senin, 13 Oktober 2014

Firasat Benar, Semoga Salah.


https://s3.amazonaws.com/ksr/assets/000/336/514/a70018db8db3e2c4bdb21464817edc77_large.jpg?1358033093


aku menekan-nekan dadaku yang semakin sesak
menghirup udara yang terasa berdebu tanpa celah, menyesakkan
mengatakan pada diri sendiri, untuk jangan menangis.

07.10.14
Wanita itu membolak-balikkan badannya dengan resah. Memungut telepon genggamnya sebentar, kemudian meletakkannya kembali. Jatuh cinta memang kurang ajar, membuat otak susah beristirahat saja. Gumamnya serambi merasakan dentuman-dentuman kecil di dadanya.
Ia memutuskan untuk menyalakan televisi dan merebahkan badannya di sofa cokelat panjang, namun pandangannya tak bisa fokus -antara jam dinding dan televisi-

Matanya mulai terserang kantuk hebat, setelah seharian bekerja dan sempat lembur hingga pukul sepuluh. Jam menunjukkan pukul 00.00, ia menarik bibirnya secara simetris. Mengambil telepon genggamnya dan mulai mengetikkan kata-kata di layarnya
"Selamat ulang tahun, semoga umurmu panjang dan barokah, sukses selalu ya..."
Ia membaca kalimat singkat itu berulang-ulang, mendesah pelan dan memutuskan untuk menghapusnya
Toh, aku bukan siapa-siapanya. Mungkin ia mengharapkan pesan dari wanita lain, atau ia akan menganggapku aneh dengan mengirimi pesan pukul sekian. Baiknya di kantor saja. Wanita itu menimbang dan memutuskan untuk bersembunyi di balik selimut.

13.10.14
Hari itu hari yang buruk untuknya. Terkena semprot bos di kantor, kehujanan, dan harus mempersiapkan materi meeting yang akan diselenggarakan esok hari. Dengan balutan baju kerja, ia merangkak ke atas kasur dan mulai bekerja.
"Ranya, tolong kamu cek sebagian materi yang harus kamu siapkan esok hari. Sudah saya email ke kamu. Thanks"
Wanita itu mendengus pelan, dasar bos, seenaknya sendiri. Ia mengunduh beberapa dokumen yang dimaksud. Setelah menguap beberapa kali, ia memutuskan untuk membuka "jurnal" lelaki itu. Sebuah kesalahan besar.

ternyata benar, ia mengharapkan wanita lain. Firasatku benar, doaku untuk semoga salah-lah yang tak terkabulkan....

Jumat, 10 Oktober 2014

Pergi

http://24.media.tumblr.com/tumblr_luytytOGa01r2aazho1_500.jpg

Sudah lama
Semenjak kepergianmu yang bahkan aku tak mengerti kenapa
Yang aku tahu adalah arah kepergianmu
Menuju jalan bertabur mutiara yang mungkin akan menyesatkanmu
Dulu kamu berbisik padaku,
kamu mencintaiku. lalu mengapa kamu meninggalkanku?
Aku masih di sini
Terduduk di kursi goyang berbahan kayu beraroma sendu
Tentunya semenjak kepergianmu
Tak lupa aku menggunakan kemejamu dan termangu
Dulu kemeja abu-abu ini adalah tempatku menawarkan rindu dalam pelukmu
tapi dulu adalah dulu...

Aku tak pernah menyangka, kita akan memiliki pelukan terakhir
Tak pernah membayangkan, akan berakhir seperti ini.
Namamu akan selalu berada dalam dinginnya tubuhku, yang tak lagi pernah kau rengkuh.

Harga Sikap Perempuan?

http://favim.com/orig/201105/18/beautiful-braid-floral-girl-mask-pearls-Favim.com-48649.jpg
Perempuan itu merelakan jemarinya terasa pegal, menunda pekerjaannya, menahan kantuk matanya,
hanya untuk mempersembahkan dirinya untuk lelaki yang dicintainya.
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lelaki itu.

Perempuan itu merelakan hatinya, untuk dicuri, dirampas
hanya dengan sapaan hai dan ramah tamah lelaki pencuri itu.

tapi, sejatinya perempuan tak pernah melakukan hal-hal itu dengan ikhlas, rela sepenuhnya.
pengorbanan perempuan-perempuan itu tidaklah gratis.
jika kalian para lelaki tidak mampu untuk membayarnya,
maka jangan pernah mengambilnya.

tak ada perempuan yang rela pengorbanannya disia-siakan.
perhatian, pengorbanan tidaklah gratis.
semuanya harus dibayar setimpal.

Followers